28 April, 2011

Dulu & Kini...

Dulu,
Bila disebut lelaki,
Wanitanya mendongak megah,
Lelaki kami berpangkat Saifullah,
Tokoh hebat berjiwa gagah.
Kini,
Bila Disebut lelaki,
Wanitanya menunduk lemah sepi,
Tokoh kami sedikit sekali,
Ramainya sekadar boneka duniawi.

Dulu,
Bila disebut lelaki,
Wanitanya tenang di hati,
Lelaki kami menjaga dan melindungi,
Kini,
Bila disebut lelaki,
Wanitanya mahu menjauh lari,
Lelaki khianati hidup kami.

Dulu,
Bila seorang wanita teraniaya,
Sepasukan kuda putih membela,
Al-Mu’tasim kebanggaan wanita.
Kini,
Ribuan wanita suci dipenjara,
Wanita diperkosa minta dibela,
Lelaki tunduk tak bertenaga.

Dulu,
Bila wanita di bawah jagaannya,
Lelaki memagari sehabis daya,
Tiada siapa berani menggoda,
Kini,
Bila wanita di bawah jagaannya,
Lelaki tak kisah auratnya terbuka,
Wanitanya dibiar bebas, binasa.

Dulu,
Lelaki menggadai harta dan nyawa,
Untuk mengangkat kemuliaan agama,
Kini,
Lelaki menggadai ketinggian agama,
Demi nafsu,dunia dan seisinya.

Dulu,
Lelaki bermatian mencipta sejarah,
Kental berjihad, tekun berdakwah,
Kini,
Lelaki hanya menyanjungi sejarah,
Diri bermalasan, tenaga tak dikerah.

Dulu,
Lelaki memperjuangkan deen dan ummah,
Al-Farouq, Zunurian mati terbunuh,
Kini,
Lelaki memperjuangkan diri dan kroninya,
Hingga sanggup membunuh saudaranya.

Dulu,
Lelaki bersatu menghadapi musuh,
Angkatannya kuat dan teguh,
Kini,
Lelakinya berpuak dan berpecah,
Sesama sendiri saling bertelingkah.

Kembalilah lelakiku,
pada kelelakianmu,
Kami rindukan lelaki dulu,
Acuan Madrasah Rasul,

Lelaki, bukan sifatnya lemah, bukan sifatnya mengalah, lantas jangan terus dibiar rebah.. Lalu, kau harus bangkit megah, tipuan dunia harus kau tongkah, tak sesekali tunduk pada mehnah, kembalilah pada fitrahmu yang sedia gagah, menjadi pelindung insan yang lemah, menjadi pendokong semangat ummah, kerna dirimu penyunting bidadari jannah..

12 April, 2011

Kesatria Templar

Kesatria Templar atau Poor Fellow-Soldiers of Christ and of the Temple of Solomon (Latin: Pauperes commilitones Christi Templique Solomonici), merupakan antara pertubuhan pasukan tentera dari Kristian Barat yang paling terkenal. Pertubuhan ini bertahan selama dua kurun semasa Zaman Pertengahan. Ia ditubuhkan selepas Perang Salib Pertama yang berlaku pada tahun 1096, dengan tujuan asalnya untuk memastikan keselamatan penganut Kristian yang mengunjungi Jerusalem selepas penaklukannya. Baitulmuqaddis, juga dieja sebagai Baitulmaqdis atau Jerusalem (bahasa Ibrani)

Para sejarawan masih memperdebatkan agama The Knight Templar tersebut. Walaupun mereka ikut berjuang membela kepentingan Christendom bersama-sama dengan Raja Richard si Hati Singa, tetapi agama atau lebih tepat kepercayaan mereka masih diragukan. Terlebih diperoleh catatan tentang pengakuan seorang kestaria yang berkata:
(You believe wrongly, because he (Christ) is indeed a false prophet. Believe only in God in heaven, and not in him. Do not believe that the man Jesus whom the Jews crucifzed in Outremer is God and that he can save you --Baigent, hlm. 83).

Para Kesatria Templar tersebut beragama secara mistik, bahkan menyembah setan yang mereka anggap merupakan dewa penolong dan yang akan melahirkan kekuatan serta kemakmuran. Pokoknya, mereka memutarbalikkan segala ajaran serta norma-norma yang berlaku, serta menafsirkan Alkitab menurut semangat mistik (occultisme). Salah satu dewa sesembahan mereka disebut Baphomet yang penampakkan atau gambarannya dihubungkan dengan dongeng serta pengaruh dari Kitab Perjanjian Baru Kitab Wahyu 12-13, di mana akan datang binatang dengan tandatanda tertentu yang akan membebaskan manusia dari segala tirani dan dogma agama Dalam perkembangan-nya,freemason menjadikan simbol-simbol setan sebagai bagian dari ritus mereka. Banyak orang menafsirkan Baphomet sebagai pengaruh dari Perang Salib. Di mana para Ksatria Templar merasa kagum dengan ajaran Nabi Muhammad, kemudian menjadikan nama "Muhammad" sebagai nama dari sesembahan mereka. Sehingga kata Baphomet merupakan nama yang terinspirasi dan Mohamet atau Abufzhamet yang artinya "bapak kebijaksanaan". Mereka merasa yakin dengan alasan tersebut, keranakan nama Baphomet baru dikenal setelah Perang Salib. Pernyataan para sejarawan tersebut patut diragukan mengingat nama Baphomet sudah lama dikenal; dalam bahasa Yunani berarti 'kebijaksanaan'. Pengertian Baphomet yang dihubungkan berasal dari Mohamet atau Abufihamet merupakan cara berpikir yang melecehkan kesucian Nabi Muhammad saw, sebuah rencana dan konspirasi orang-orang yang mendiskreditkan kesucian Rasulullah.
(Despite the claim of certain older historian. It seems clear that Baphomet was not a corruption of the name Muhammed . On the other hand, it might have been a corruption of the Arabic abufihamet pronounced in Moorish Spanish as bufihimat. This means "Father of Understanding" or "'The father of Wisdom" and "father" in Arabic is also taken to imply "source" --Baigent, hlm. 67).

Kita tidak ingin mengulas lebih mendalam tentang makna Baphomet sebagai sesembahan agama kaum Templar tersebut, karena jelas di dalam nuansa batinnya terdapat rasa benci, dendam, dan kagum yang bercampur-baur akibat kekesalan mereka melihat kenyataan kekalahan prajurit pilihannya oleh Umat Islam yang sederhana dan berasal dari gurun pasir, yang mereka anggap tidak mempunyai pengetahuan berperang, serta primitif. Akan tetapi, kenyataannya mereka sangat tangguh, bahkan mempunyai sistem administrasi yang jauh lebih modern dari yang mereka perkirakan,termasuk sistem pengelolaan anggaran dan keuangan yang mereka tiru dalam bentuk perbankan (Usury).

Apa pun ulasan para sejarawan itu, yang pasti Baphomet merupakan berhala yang merepresentasikan semangat setan,karena sebagaimana banyak tulisan dan dokumen bahwa freemason menganut ajaran setan dan berkembang sampai saat ini dengan organisasi serta pola pemikirannya yang disebut freethinker (para pemikir bebas nilai).
Nama God (Tuhan) seringkali diasosiasikan dengan nama goat (kambing) yang sekaligus dijadikan sebagai lambang penyembahan atau berhala. Atau merepresentasi-kan scape goatism (teori mencari kambing hitam), sesuai dengan teori konspirasi dalam gerakan rahasia mereka.



Anton Szandor La Vey, pendiri Satanic Worship (1966) dan pengarang The Satanic Bible menyebutkan: (The symbol of Baphomet was used by The Knight Templar to represent satan. Through the ages this symbol has been called by different names. Among these are: the Goat of Mendes, The Black Goat, The Judas Goat, and perhaps most appropiately The Scapegoat --La Vey, The Satanic Bible, hlm. 45).

"Simbol Baphomet dipakai oleh The Knight Templar untuk mewakili ajaran setan. Melalui periode waktu yang berabad-abad lamanya, simbol-simbol tersebut ditafsirkan dengan berbagai nama, misalnya: dewa Kambing Mendes, Kambing Hitam, Kambing Judas, dan sebagainya."

07 April, 2011

Didikan Awal

Didikan yang pertama bermula dari rumah. Didikan ini diberikan oleh ibu bapa dan juga persekitaran rumah itu sendiri. Bagaimanakah didikan dan peranan persekitaran ini bole mempengaruhi didikan seseorang dalam proses pembesaran. Sebenarnya banyak. Mungkin boleh juga diteliti satu persatu. Pengaruh ibu bapa terhadap anak dalam proses pembesaran sebenarnya turut meransang pemikiran kanak-kanak. Sebagai contoh, jika kanak2 itu dari kecil telah diajar untuk menghormati orang tua, nescaya dgn didikan yang betul mereka ini akan mempunyai ciri2 yang baik. Kita imbas 15 tahun dahulu, kanak2 dihantar ke taska untuk belajar dalam usia 5 atau 6 tahun. tapi kini kita bole lihat, bahawa sudah ada kanak2 yang berusia 3 tahun dihantar untuk belajar mahupun mengaji. Kajian telah membuktikan bahawa dalam usia muda kanak2 mudah menerima sesuatu yang baru dan mudah dibentuk. Bak kata pepatah, melentur buluh biarlah dari rebungnya.

Ada juga kanak² yang tidak bernasib baik, dgn keadaan keluarga yang serba kekurangan ataupun keluarga yang berpecah belah. Mereka seakan-akan mencari arah kehidupan mereka dan apabila meningkat dewasa mereka ini ada segelintirnya hanyut dibuai arus. Ada juga antara mereka yg meningkat dewasa tidak mampu berdikari malah tidak tahu membuat keputusan sendiri. Adakah ini disebabkan oleh terlebih kasih sayang? Ibu bapa sebenarnya patut menyiapkan anak² mereka untuk persiapan masa akan datang, bukannyer mendidik mereka mengikut zaman ibubapa itu sendiri. Ali bin Abi Thalib sejak awal mengingatkan bahwa zaman yang akan dimasuki anak-anak kita berbeda dengan zaman kita sekarang ini. Oleh karena itu kita harus memberikan pendidikan yang sebaik-baiknya kepada mereka. “Didiklah anak-anakmu karena mereka sesungguhnya diciptakan untuk suatu zaman yang berbeda dengan zamanmu.” Nyatanya memang demikian. Masa depan akan penuh persaingan dan tentangan yang pasti jauh lebih berat dibanding persaingan dan tentangan yang kita hadapi sekarang ini. Untuk itu kita harus mempersiapkan anak-anak kita sejak sekarang agar mereka menjadi generasi muslim yang kuat. Kuat iman dan agamanya. Kuat mental dan jiwanya, serta kuat ilmu dan teknologinya. Nabi Muhammad s.a.w. pun pernah mengingatkan bahwa: “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah.” (Hadis riwayat Muslim).

Dari segi pandanganku, anak² itu kelak hendaklah mampu untuk berdiri diatas kaki sendiri dan mampu menyuarakan pandangan sendiri. IbuBapa hanyalah sementara dan mempunyai peranan untuk mencorak anak itu. Elok acuannyer maka elok laa hasilnya. Jika anak itu tidak mampu untuk berdikari dan menempuh cabaran kehidupan, sanggupkan seorang Ayah dan Ibu melihat hasil didikan mereka gagal dimuka bumi ini? Mampukah mereka membantu jika mereka sudah tiada lagi? Sampai bila si ibubapa ini perlu menyediakan tempat berteduh untuk anak² mereka? Sampai bila hendak menanggung mereka? Sudahkah sianak membalas jasa si Ibubapa? Ingatlah kita hanya bersifat sementara, sesungguhnya kita akan kembali kepadaNya....

06 April, 2011

Badai Kehidupan

Ada masanya kita diterpa badai kehidupan tanpa kita duga. Ujian & cobaan hidup bisa berupa sakit, kemiskinan, musibah sebenarnya agar kita ingat bahwa kehidupan ini berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah kelak. Ketika kita sebok mengejar kekayaan dunia, kita leka dgn perintahNya. Apabila kita mengecap kebahgiaan kita lalai akan tanggungjawab kita terhadapNya. Apabila kita berada diatas kekayaan pangkat dan harta kita lupa akan orang yang telah kita tindas. Apabila kita peroleh cinta kita lupa akan cinta asliNya, Maha Besar Allah.... Dialah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.


Sesungguhnya aku adalah insan yang lemah yang tidak lari dari melakukan kesilapan dalam kehidupanku. Aku adalah insan yg kerdil dan serba kekurangan tp aku bersyukur dgn kehadiranku sebagai khalifah dimuka bumi ciptaanMu ini. Aku redha dgn setiap dugaan yang Engkau tetapkan bagiku, aku bersyukur kehadratMu dgn setiap ketetapanMu terhadapku...

Fikirkan sejenak jika kita pergi kekawasan² kampung. Pemandangan yang pasti kita lihat adalah pakcik² tua berbasikal atau pun bermotorsikal lama berulang alik ke masjid atau surau apabila kedengaran laungan azan. Ada juga mereka yang berjalan kaki untuk berjemaah menunaikan solat. Pernahkah kita terfikir dan membandingkan kehidupan mereka ini dengan kehidupan orang² dibandar. sebagai contoh:

~Orang² muda yg berpendidikan dan berjawatan tp kehidupan sosialnya yang jauh menyimpang dari batas² agama~

Janganlah kita mempersoalkannya. Sekadar mengajak untuk renungan bersama. Pemuda² yg sosial ini sudah laa berjawatan kaya pulak tue tp lalai dgn tanggungjawabnya terhadap Allah. Kenapa Allah masih melimpahkan rezekinya? Perhatikan orang² kampung tadi yg daif kehidupan berulang alik kemasijd setiap kali laungan azan berkumandang tanpa gagal. Kenapa golongan ini tidak pula dilimpahkan pula rezekinya?

Wallah' ualam...

Sesungguhnya Allah itu maha mengetahui dan perancanganNya untuk setiap makhlukNya adalah yang terbaik....

05 April, 2011

Ingat² Lupa akan Cerita Ini




Three Witches or Weird Sisters merupakan karakter di dalam William Shakespeare berasaskan epik Holinshed's Chronicles (1587), sejarah tentang England, Scotland and Ireland.. Kemungkinan sumber lain yang mempengaruhi penciptaan mereka termasuk cerita rakyat Inggeris, risalah kontemporari tentang sihir, legenda Skandinavia dari Norns, Greek dan Rom mitos tentang Nasib, dan imaginasi. Cerita Ahli sihir nie agak terkenal semasa aku kecil dahulu, dan kini hanya sekadar ingat2 lupa sahaja.

Three Witches mewakili kegelapan, kekacauan, dan konflik. Kehadiran mereka berkomunikasi pengkhianatan dan mengakibatkan malapetaka yang akan berlaku kelak. Ini adalah kerekter2 yang dihidupkan dalam Three Witches. Malangnyer aku tak ingat lah pulak nama2 mereka nie. Yang pasti tentang satu perkara mereka nie tidak berumahtangga. Ye lah WITCHES mana nak pikir org lain.. Buat per dorang nak sebok2 sambung zuriat. Tp zuriat org lain lah pulak yang disebok-sebokkan...

P/S; Org ckp kalo ada taek lalat kat mulut tue makna nyer mulut manis, Tp kalo mulut manis bau mcm longkang apa cer derrrr...

04 April, 2011

Khurafat not the Movie

Firman Allah:


وأنه كان رجال من الإنس يعوذون برجال من الجن فزادهم رهقا

Dan sesungguhnya ada beberapa orang di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa orang di antara jin, maka jin-jin itu menambah dosa dan kesalahan bagi mereka. (Al-Jin 72: 6) Firman-Nya Yg Bermaksud: Kamilah Yg Memberi Rezeki (Hud : 6)

Hendaklah Berusaha Banyak / Sedikit Ketentuan Allah
Kepercayaan kepada petanda-petanda, pantang larang dan mimpi. Contohnya seperti tidak boleh keluar ketika gagak berbunyi, takut mendapat sial atau bala dan sebagainya.

Sabda rasululullah s.a.w yang bermaksud: mimpi ada tiga jenis: mimpi yg datang dari allah, mimpi kesedihan yang datang dari syaitan dan mimpi yg datang dari kesan bisikan hati seseorang di waktu sedar, lalu dilihatnya dlm mimpi.

Memuja objek-objek tertentu, pohon, roh nenek moyang, kubur-kubur yang dianggap wali dan sebagainya.
Percaya kepada ramalan-ramalan bintang, angka-angka atau rajah-rajah tertentu. KHURAFAT
Kepercayaan karut yang diada-adakan berpandukan kepada perbuatan-perbuatan dan kejadian-kejadian alam yang berlaku.
Kesimpulannya:

Semua cerita sama ada rekaan atau khayalan, ajaran-ajaran, pantang larang, adat istiadat, ramalan-ramalan, pemujaan atau kepercayaan yang menyimpang dari ajaran Islam
Khurafat adalah bidah akidah
Apa saja kepercayaan kepada sesuatu perkara yang menyalahi ajaran Rasulullah sallallahu alaihi wasallam.
CIRI-CIRI KHURAFAT
1. Tidak didasarkan pada nas-nas syarak (al-Quran atau hadis Nabi sallallahu alaihi wasallam.
2. Cerita-cerita rekaan, dongeng, khayalan atau karut.
3. Bersumberkan kepada kepercayaan-kepercayaan lama dan bercanggah dengan Islam.
4. Menggunakan objek-objek tertentu seperti kubur, pokok dan sebagainya.
5. Mempunyai unsur-unsur negatif dari segi akidah dan syariah.
6. Berbentuk pemujaan dan permohonan kepada makhluk halus
BENTUK-BENTUK KHURAFAT
Kepercayaan kepada keramat seperti kubur, pokok kayu, telaga, batu, bukit, tongkat dan sebagainya.
KERAMAT
1. Perkara yang luar biasa.
2. Anugerah Allah kepada hambanya yang salih.
3. Terjadi daripada orang salih.
4. Bukan dari benda-benda seperti tembikar, kubur, pokok dll.
5. Bukan dari orang fasik.
6. Kepercayaan kepada sial majal seperti adat mandi safar, adat mandi membuang sial dan sebagainya.
7. Kepercayaan kepada kekuasaan jin dan memohon pertolongan darinya seperti adat memuja kampung, adat merenjis tepung tawar adat pantai dan sebagainya